Review Game : Hunt Cook, Si Koki yang Pandai Berburu

Coba deh bayangin kalau kita jadi koki tapi ternyata sebelum memasak hidangan kita masih harus berburu bahan makanannya dulu. Hmm, seru juga kali ya? Nah, di game Hunt Cook, kita akan dihadapkan dengan tantangan untuk memburu hewan yang akan dimasak menjadi santapan para pengunjung. Dan lucunya lagi ternyata pemiliki restoran tersebut adalah seekor anjing?! Duh, aneh banget gak sih? Meski seekor anjing, ceritanya nih, kita tetap bisa berkomunikasi dengan bahasa manusia.

Game yang bertipe simulasi ini memiliki cerita yang ringan. Meski begitu tidak mengurangi keseruan permainan. Konsep dari game ini memang gak seperti kebanyakan game masak-masakan lainnya. Karena kita tidak hanya dituntut untuk memasak tapi juga harus memburu hewan yang akan menjadi bahan utama hidangan. Grafis game dari Select Button ini cukup eye catching dan tidak membuat bosan meski tampilannya 2D.

Cara Bermain Hunt Cook

Bermain game tipe simulasi seperti ini sangatlah mudah, kita hanya perlu mengikuti alur cerita dan instruksi yang diberikan. Di tiap levelnya selalu ada tantangan menarik untuk meyelesaikan hidangan yang dipesan oleh pengunjung isitimewa.

Berburu Sebelum Memasak

Hal pertama yang akan dilakukan oleh sang Chef saat pertama kali bermain adalah mencari buruan berupa Pheasant bird. Kalau diartikan ke bahasa Indonesia Pheasant bird ini adalah burung pegar. Tapi gak tahu lagi deh, belum pernah denger nama burung Pegar, hihi. Maklum bukan pakar perburungan.

Cara berburu hewan di sini tidak seperti berburu sungguhan kok. Kita hanya akan dihadapi dengan mini game berupa game kejar-kejaran dengan hewan buruan. Memainkannya pun sangat mudah, kita hanya tinggal menghindari batu-batu yang ada agar bisa mengejar sang buruan.

Nah lucunya nih, setelah hewan buruan ditangkap, aka adan sceen di mana sang Chef dan Boss menguliti dan membersihkan hewan buruan sampai menjadi bahan makanan yang layak dipakai. Lucu banget deh pokoknya.

Memasak Hewan Buruan

Setelah mendapatkan bahan dengan cara berburu, kita bisa langsung memasak bahan tersebut. Nah, yang namanya restoran pastinya ada pembeli dong yah. Di Hunt Cook ini ada dua macam konsumen. Pertama adalah konsumen yang memesan makan dengan resep spesial disebut main order. Dan yang kedua adalah konsumen yang memesan resep umum dan ini disebut side order.



Untuk menyelesaikan main order, biasanya butuh waktu yang agak lama. Berbeda dengan side order yang biasanya pesanannya gak terlalu sulit. Meski dil level tertentu ada juga side order yang bikin repot.

Dan yang namanya memasak pasti membutuhkan waktu ya, begitu juga dengan memasak di Hunt Cook. Tiap resep memiliki durasi memasak yang berbeda-beda. Jadi gak perlu ditungguin terus nanti juga mateng sendiri dan gak akan gosong kok, hihi.

Mengumpulkan Bahan Makanan

Di sela-sela menunggu masakan matang kita bisa menyibukan si Chef dengan mengumpulkan bahan makanan. Caranya adalah dengan menyuruh si Anjing Boss untuk mencarinya. Cukup dengan klik boss tersebut dan dia akan pergi, kemudian kembali dengan bahan makanan yang berbeda-beda.

Cara Mendapatkan Gem di Hunt Cook

Untuk dapat mengupgrade beberapa item seperti kompor, panty, atau mempercepat proses memasak, kita dapat menggunakan Gem. Tapi sayangnya Gem ini hanya dapat dibeli dengan uang beneran! Yup catet, uang beneran!

Meski begitu ada juga cara selain mebeli Gem dengan uang sungguhan. Kita bisa menonton iklan berupa video yang nantinya kita bisa mendapatkan dua Gems atau malah masakan kita bisa dipercepat. Terkadang dari hunting atau berburu kita juga bisa menemukan Gem saat mengejar buruan. Pokoknya selalu ada cara untuk mendapatkan Gem secara gratis. Tapi ya gitu deh, kamuu harus sabar untuk mendapatkan banyak Gem. Kalau mau cepet ya beli #eh. Sebisa mungkin sih jangan sampai keluar uang ya hanya untuk sebuah permaian seperti ini. Uangnya buat jajan pentol ajalah, hehe.

Cukup mengasyikan game ini loh. Meski lama-lama akhirnya saya bosan dan gak pernah main lagi, haha.