Protein Sumber Kalori untuk Diet

Bicara soal jumlah makanan berkalori tinggi, jawabannya bisa bervariasi. Untuk kebutuhan harian tanpa tujuan menurunkan berat badan wanita membutuhkan 2.000 kalori per hari. Bila ingin menurunkan berat badan setidaknya 0,5 kilogram per minggu, jumlah tadi harus dipangkas hingga 1.500 kalori. Untuk pria, kebutuhan kalori harian sekitar 2.500 kalori, sementara untuk menurunkan berat badan, pria hanya perlu 2.000 kalori. Akan tetapi, jumlah kalori tersebut tidak paten. Untuk kebutuhan diet, seseorang bisa membutuhkan lebih atau kurang dari jumlah tersebut setiap harinya. Ini ditentukan oleh faktor usia, tinggi badan, berat badan saat ini, level aktivitas sehari-hari, dan banyak lagi.

Diet tanpa hitung kalori

Untuk hitung kalori saat diet, anda bisa menggunakan kalkulator kalori untuk diet. Kalkulator ini banyak disediakan oleh situs web penyedia layanan konsultasi diet atau blog-blog kesehatan. Jika anda tidak ingin repot hitung kalori saat diet, anda bisa memperhatikan satu hal ini: kurangi asupan kalori tetapi tidak membuat diri anda kelaparan. Bagaimana caranya?

Jika anda berpikir mengurangi porsi makan bisa membuat anda kurus, itu salah. Mengurangi asupan kalori itu benar, tetapi anda harus pintar mengatur menu. Pilih makanan apa saja yang rendah kalori tetapi bisa membuat anda kenyang lebih lama. Jika anda berpikir mengurangi makan nasi demi kurus, justru anda hanya akan merasa lapar. Lebih baik, anda mengurangi nasi dan makanan lain yang tinggi kalori dan menggantinya dengan protein. Protein bisa mengurangi nafsu makan sekaligus mempercepat proses metabolisme. Ini bagus untuk orang yang sedang diet.

Berhenti Makan Cemilan dan Minum Manis

Dulu orang bilang buah sangat bagus untuk diet. Tetapi, ternyata tidak semua buah. Buah-buahan manis nyatanya tidak membantu anda berdiet. Kandungan gula di dalamnya justru akan membuat diet anda gagal. Anda boleh mengonsumsi buah manis, hanya saja, batasi jumlahnya. Jangan gunakan buah manis untuk membuat perut anda merasa kenyang. Gula bisa mengganggu proses metabolisme tubuh bila jumlahnya signifikan, juga bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan di kemudian hari.