Bagi kamu yang ingin memiliki tanaman anggrek di halaman pekarangan rumah, berikut ada beberapa cara menanam tanaman anggrek dengan menggunakan berbagai media.
Menanam Bunga Anggrek di Pohon
Kita biasa melihat bunga anggrek ditanam menempel pada batang pohon. Ada yang langsung menempelkannya pada batang pohon yang dituju, ada pula yang memasangkannya pada batang pakis. Cara menanamnya sangat mudah. Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu bisa mengikuti tahapannya berikut ini:- Pilih bunga anggrek yang memiliki batang dengan ukuran sedang. Jangan terlalu kecil agar batang bunga anggrek tidak mudah patah
- Siapkan papan pakis jika kamu ingin menggunakan media ini. Jika kamu ingin menggunakan batang pohon sebagai media tanam, pilih batang pohonnya lebih dahulu
- Setelah media tanam siap, ikat batang tanaman anggrek pada media tersebut. Kamu bisa menggunakan tali atau menggunakan ikat apapun yang tidak akan menimbulkan karat
- Tanaman bunga anggrek siap dirawat
Nantinya, akar tanaman anggrek akan menempel pada papan pakis atau batang pohon yang dijadikan sebagai media tanam. Apabila akar tanaman anggrek sudah melekat dengan kuat pada media tanam tersebut, saatnya mengganti ikatan tali dengan kawat untuk menjaga anggrek tetap menempel kuat pada media tanamnya. Panjang kawat yang dibutuhkan adalah sekitar 5-8 cm dan bentuk kawat menjadi huruf U.
Meskipun sama-sama menempel pada batang pohon, tanaman anggrek tidak menyerap makanan dari batang pohon yang ditumpanginya. Anggrek memproduksi makanannya sendiri. Dia hanya menggunakan batang pohon untuk menempel. Berbeda dengan benalu yang ikut menyerap makanan dari pohon inangnya. Jadi, kamu tidak perlu khawatir dengan keberlangsungan hidup dari pohon yang ditumpangi tanaman anggrek.
Menanam Bunga Anggrek di Pot
Tanaman bunga anggrek juga bisa ditanam di media pot. Caranya sama mudahnya dengan menanam anggrek dengan menggunakan papan pakis atau batang pohon. Bagi kamu yang ingin menanam anggrek di media pot, siapkan dulu bahan-bahan yang dibutuhkan berikut ini:1. Pot
Apapun bahan yang digunakan, baik pot plastik, semen, maupun pot tanah, kamu disarankan menggunakan pot yang baru. Jika kamu ingin menggunakan pot bekas, bersihkan wadah pot dengan baik dan cermat. Pot bekas bisa saja telah ditumbuhi jamur, lumut, hingga bakteri.2. Kawat penyangga
Gunakan kawat yang memiliki diameter 2-4 mm. Kawat ini berfungsi untuk membuat anggrek tetap berdiri tegak. Jika akar anggrek sudah melekat kuat pada wadah pot, kamu bisa melepaskan kawat penyangga ini.3. Media tanam
Media tanam yang bisa kamu gunakan untuk menanam anggrek di dalam pot adalah arang kayu, potongan pakis, atau bisa juga dengan menggunakan sabut kelapa.Jika bahan-bahan tersebut sudah lengkap dipersiapkan, mari kita mulai tahapan cara menanam bunga anggrek menggunakan pot.
- Letakkan kawat penyangga hingga ke bagian dasar pot
- Letakkan sebagian media tanam yang kamu pilih
- Letakkan bibit bunga anggrek. Atur dengan baik agar akar tanaman anggrek ini menyebar rata di dalam wadah
- Ikat batang bibit bunga anggrek pada kawat penyangga yang sebelumnya dipasang
- Tutupi akar bibit anggrek dengan sisa dari media tanam yang ada. Namun ingat, jangan sampai media tanam ini menutupi batang bunga anggrek
Sebagai catatan, jika kamu menggunakan pot dari bahan plastik, sebelum dimasukkan media tanam, isi bagian paling bawah pot dengan pecahan genting atau batu bata hingga tingginya mencapai kurang lebih sepertiga dari tinggi pot. Hal ini dimaksudkan untuk membuat pot plastik menjadi lebih berat dan juga digunakan sebagai penyaring.
Menanam Bunga Anggrek di Tanah
Selain dua cara yang disebutkan sebelumnya, kamu juga bisa menanam anggrek di tanah secara langsung. Untuk hal ini, kamu bisa mencari bibit bunga anggrek dengan jenis anggrek tanah (vanda douglas). Anggrek jenis ini hanya bisa ditanam di tanah.Jika kamu tertarik menanam anggrek jenis ini, berikut tahapan menanam anggrek di tanah yang perlu kamu tahu.
- Siapkan lubang tanam dengan kedalaman 10 cm dan lebar 30 cm. Jika kamu menanam anggrek dalam jumlah banyak, buat jalan di antara lajur lubang tanam tersebut agar memudahkan ketika perawatan.
- Pasang kawat penyangga. Selain kawat, kamu bisa menggunakan bambu atau kayu. Panjangnya kurang lebih 2.5 meter dan ditanam pada kedalaman 50 cm.
- Masukkan bibit bunga anggrek. Sebagai catatan, pilih bibit anggrek dengan panjang minimal 30 cm. Ketika menanam, beri jarak antara bibit yang satu dengan yang lainnya sejauh 10 cm.
- Beri pupuk kandang
- Jika ada akar yang tampak di permukaan, tutup menggunakan sabut kelapa atau serutan kayu
- Tanaman anggrek siap dirawat sampai berbunga
Nah, demikianlah cara menanam bunga anggrek di batang pohon, di pot, dan di tanah. Jika sudah berhasil menanamnya, kamu perlu merawatnya secara rutin agar tanaman anggrek cepat berbunga dan membuat kebunmu semakin indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar