Jelang menstruasi, banyak wanita merasakan nyeri haid, baik nyeri haid yang normal, ataupun yang tidak normal. Untuk mengetahui apakah nyeri haid yang dialami merupakan tanda adanya gangguan kesehatan, bisa dengan memperhatikan gejala dan tingkat keparahan nyeri haid yang dirasakan.
Nyeri haid yang timbul bisa berbeda-beda pada setiap wanita. Mulai dari nyeri haid yang paling ringan, hingga yang paling parah yang bisa menyebabkan penderitanya sulit bangkit dari tempat tidur dan lebih memilih berbaring selama nyeri haid menyerang.
Pada tingkatan normal, nyeri haid akan berlangsung selama dua hingga tiga hari. Lebih dari itu, nyeri haid dikategorikan tidak normal. Supaya lebih mudah mengingat, sekaligus untuk mendeteksi ketidaknormalan gejala atau gangguan yang terjadi selama menstruasi, anda bisa menggunakan bantuan aplikasi kalender haid yang mampu merekam berbagai hal yang biasa dialami sebelum, saat menstruasi, dan bahkan mampu memprediksi masa kesuburan pasca menstruasi.
Pada nyeri haid normal, penanganannya terbilang mudah, cukup dengan mengompres perut menggunakan air panas yang diisikan ke dalam botol, atau meletakkan bantal pemanas, atau dengan mengkonsumsi obat antiradang seperti ibuprofen, atau pil KB sesuai dengan anjuran dokter.
Guna membantu mengurangi gangguan Pre Menstrual Syndrome (PMS) yang biasa terjadi menjelang menstruasi, bisa dengan rutin berolahraga, karena dengan berolahraga, kebutuhan tubuh akan oksigen bisa terpenuhi dengan baik, sehingga berpengaruh pada peningkatan kekuatan rahim dan panggul dalam menangkal munculnya berbagai gejala PMS, termasuk kram perut. Namun bagi anda yang tak memiliki banyak waktu untuk berolahraga, nyeri haid dan gejala PMS lainnya bisa diminimalisir dengan mengkonsumsi suplemen yang memiliki kandungan kalsium, vitamin D dan magnesium.
Berbeda halnya dengan nyeri haid yang tidak normal. Gejala yang dirasakan cenderung mengganggu aktivitas, hingga membuat penderitanya enggan bangkit dari tempat tidur akibat menahan nyeri di area perut dan pinggang yang teramat sangat. Jika nyeri haid yang luar biasa ini tak kunjung sembuh usai mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk menangani nyeri tersebut, sekaligus untuk mendeteksi apakah anda mengalami penyakit yang biasa menyerang organ reproduksi wanita, seperti fibroid rahim, atau endometriosis, atau penyakit lainnya.
It's Time to Write!
Quote
Semua orang bisa ngeblog. Tapi untuk bisa konsisten butuh perjuangan.
-Enny Law-
Deteksi Normal Tidaknya Nyeri Haid Lewat Bantuan Kalender Haid
Diposting oleh Iska
Date : Rabu, 12 Februari 2020
Labels:
Kesehatan,
Sponsored Post,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Post
-
Konferensi Internasional tentang Kriptologi dan Keamanan Jaringan kembali diselenggarakan. Informasi tersebut dapat dilihat dari situs cans2...
-
Kulit bayi beruntusan seperti biang keringat merupakan permasalahan yang tidak boleh dianggap remeh. Sebab hal tersebut bisa saja merupak...
-
Bagi Anda yang berkecimpung di bidang kesehatan, pasti tidak asing dengan PAFI. Namun, tidak bagi masyarakat luas yang masih awam dengan ist...
-
Kuliah farmasi akhir-akhir ini banyak diminati oleh generasi anak muda karena dinilai memiliki prospek kerja yang luas dan mapan. Seperti di...
-
Hai, apa kabar? Lama tidak menulis di blog ini. Kali ini, saya akan membahas tentang pentingnya backlink natural dari artikel dalam upaya me...
-
Mendaki gunung merupakan salah satu hobi yang paling diminati dari zaman dahulu oleh kawula muda hingga orang tua. Sebab seseorang yang mend...
-
PAFI Tanjung Jabung Timur beserta cabang lainnya memiliki peran besar terhadap kemajuan dunia kefarmasian di Indonesia. PAFI membuat para lu...
-
Bagi saya yang begitu menyukai Hello Kitty, terkadang memang membuat saya membeli sesuatu yang gak penting, haha. Seperti mainan Hello Kitty...
-
Peran dunia farmasi dalam mencegah wabah penyakit, bukanlah isapan jempol belaka terutama dunia farmasi Indonesia. Sebab di Indonesia para a...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar